Thursday, January 16, 2020

Tips Aman Kebocoran Listrik pada Rangka atap Baja Ringan


Etnik Sugitama Ekakarsa

Tips Aman Kebocoran Listrik pada Rangka atap Baja Ringan

Photo by google
Baru- baru ini ramai beredar di media tentang kebocoran listrik yang menempel dengan rangka atap baja ringan, infonya ada yang sampai menyebabkan korban jiwa.

Di sini kami akan membagikan sedikit tips untuk antisipasi atau meminimalisir kejadian seperti itu, 

sebelum melanjutkan, 
perlu kita ketahui penyebab bocornya listrik hingga dapat mengalir dengan rangka atap, itu banyak sebabnya ; misal,

1, kabel melintang melalui baja ringan
2, lalu kabel terkelupas, entah itu gesekan, terjepit, atau bahkan di gigit tikus, 
3, atau bisa juga isolasi pada sambungan yang kurang baik
4, dan menempel pada rangka atap baja ringan
dan lain sebagainya.

Antisipasi dan pencegahan :

1. Bangunan Baru

nah untuk teman teman yang sedang membangun sebuah rumah atau kantor atau lainnya, yang menggunakan rangka baja ringan , entah itu atap atau plafon, jika ada instalasi listrik sebaiknya menggunakan pipa conduid dan T Dus PVC pada setiap sambungan, jadi tidak ada kabel yang menempel pada baja ringan.

2. Yang sudah terlanjur ( bangunan lama )

Pada poin ini kita dapat mengantisipasi juga dengan cara, sbb:

a. periksa instalasi listrik, apakah ada yang melintang dan menempel dengan baja ringan ?
jika ada, maka perbaiki, tetapi jika tidak mau memperbaiki pun ada cara lain yaitu :
b. cek sistem grounding pada rangka baja ringan entah itu plafon atau rangka atap, semua di cek dengan cara, sbb:
c. Siapkan multi tester dan test pen
d. siapkan kabel rool colokan yang panjang ( dari stopkontak ke area yang mau di test )
e. posisikan multi tester ke pengecekan tegangan listrik AC
f. Test tegangan pada stopkontak rool dengan test pen, lihat bagian yang menyala
g. hubungkan kabel muti tester merah pada baja ringan, dan kabel hitam pada stop kontak yang di test pen menyala ( Line, Api, Fasa )
h. lihat hasil yang di tunjukkan, Ingat / Catat
i. lalu cek tegangan pada stop kontak pada rumah kita, Ingat / Catat

sekarang bandingkan nilai keduanya

Misal hasil dengan baja ringan 215 volt
dan pada stop kontak adalah 220 volt

untuk menentukan grounding pada rangka bagus atau tidak adalah

tegangan antara fasa dan baja ringan tidak kurang dari 2,5% dengan tegangan pada stop kontak rumah

220 - 2,5% = 214,5 V
Nilai ditest fasa dengan rangka baja = 215 V

berarti grounding pada rangka Bagus
tetapi jika nilai di bawah itu, lebih baik buatkan instalasi baru untuk grounding atau arde sendiri khusus untuk rangka baja ringan, 

3. Pemasangan Grounding atau Arde

untuk pemasangan arde, anda bisa hubungi teknisi listrik yang lebih paham , agar fungsinya tepat sasaran dan sesuai,

setelah itu pastikan semua rangka baja ringan baik plafon maupun atap sudah tersambung dengan arde, dengan cara 

test dengan OHM Meter

Lebih jelasnya bisa hubungi teknisi listrik yang lebih paham

4. Jika Belum sempat melakukan antisipasi tersebut,
 sebaiknya jika akan melakukan perbaikan yang bersentuhan dengan baja ringan, bawalah test pen yang masih baik dan berfungsi, cek rangka baja dengan tespen terlebih dahulu, setelah yakin aman silahkan lanjutkan,

5. Sebaiknya test pen di test dulu di stop kontak, yakinkan berfungsi dengan BAIK

Okay sobat ESE, demikian sedikit tips dari kami, semoga bermanfaat untuk kita semua


Salam


Team Edukasi Basic ESE

No comments:

Post a Comment