Monday, December 30, 2019

Tips Cara Menentukan Daya Motor Induksi yang Tidak ada spesifikasi, tidak ada name plate atau tidak ada datanya


Tips Cara Menentukan Daya Motor Induksi yang Tidak ada spesifikasi, tidak ada name plate atau tidak ada datanya
Pict : simulated on google


Selamat datang sobat MTI yang budiman

kali ini admin akan sedikit mengulas Tips Cara Menentukan Daya Motor Induksi yang Tidak ada spesifikasi, tidak ada name plate atau tidak ada datanya .

untuk keperluan data biasanya motor induksi yang kita gunakan sudah ter tempel spesifikasi data atau name plate pada body motor itu sendiri, sehingga kita tidak perlu lagi menghitung keperluan asesories alat yang akan kita gunakan pada panel kontrolnya,

nah bagaimana sobat jika menemukan motor induksi yang datanya atau name platenya hilang ??

okay sekarang kita lihat tips dari MTI,
mungkin tips ini kurang tepat, tetapi ini adalah cara yang sering kami gunakan yang menurut kami cara aman dan mudah.

YANG PERTAMA UNTUK MOTOR 1 PHASE

caranya adalah kita menggunakan dasar rumus HUKUM OHM
yang mana

I = V/R

karena data name plate tidak ada yang paling mungkin kita ketahui terlebih dahulu adalah

Tahanan = R
untuk motor 1 phase biasanya di lengkapi dengan capacitor,
1. siapkan multi tester
2. peralatan elektrikal
3. lepas capacitor
4. ukur kumparan yang tersambung dengan power L dan N

sudah kita dapatkan R ( tahanannya ya )
Misal ter ukur R adalah 100 Ohm

Tegangan 220 V ( karena 1 Phase )

I = V/R
I = 220 / 100
I = 2,2 Ampere ( cosphi 100%)

Berarti daya motor tersebut adalah

P = I x V
P = 2,2 x 220
P =  484 Watt

okay simple ya sobat

KEDUA UNTUK MOTOR INDUKSI 3 PHASE

nah bagaimana untuk motor induksi 3 phase ??

caranya masih sama yaitu menggunakan dasar rumus HUKUM OHM
cuma bedanya induksi motor 3 phase mempunyai daya semu yang besar 80 ~ 85 %
kita gunakan saja yang sering atau banyak teraplikasi yaitu 80%

I  = (V/R) x 80%

1. siapkan multi tester
2. peralatan elektrikal
3. ukur ketiga terminal U V W pada motor induksi

contoh :
U-V = 50 ohm
U-W = 53 ohm
V-W = 52 ohm

R = (50 + 53 + 52) / 3 = 51,6 ohm

Tegangan operasional 380 Volt


I = ( 380 / 51,6 ) x 0,8
I =  7,3 A x 0,8
I =  5,8 Ampere


Berarti motor tersebut dayanya adalah

P = I x V
P = 5,8 x 380
P = 2,238 Watt
P = 2,2 Kw


Okay sobat semua ,, itu adalah sedikit tips dari kita

semoga bermanfaat

jika ada koreksi silahkan tinggalkan di komentar, kami akan sangat berterimakasih



Salam

MTI



No comments:

Post a Comment